Selasa, 07 April 2009

1 + 1 = 11

Secara matematis yang namanya satu ditambah satu memang dua. Tapi lain cerita yang membuat satu ditambah satu bisa menjadi 11. Mau bukti....????

Begini ceritanya....
Satu bulan yang lalu segerombolan orang-orang gak penting yang sedang menghabiskan liburan di pare pergi ke Malang menggunakan sepeda motor. Dengan tujuan mengunjungi Malang Tempo doeloe atau kawasan Malang taoen 760 M sekaligus mengisi weekend dikota bunga tersebut. Rute perjalanan yaitu melewati gunung, menuruni lembah, sugai mengalir indah ke samudera. kayak ninja hatori gitu deh.

Jalan menurun-menanjak serta berkelok-kelok ditemani pemandangan hutan serta hawa dingin pegunungan membuat perjalanan itu menjadi mengesankan seakan-akan berada dinegeri antah berantah. Jalanan yang berkelok-kelok dengan typehigh speed corner memacu adrenalin untuk saling kejar-mengejar dan salip-menyalip...Layaknya Moto-GP!!!!

sampai di Malang....
Sesuai rencana kita langsung mengunjungi malang tempo doeloe. Memasuki kawasan tersebut kita langsung disuguhkan suasana malang jaman doeloe bangat. mulai dari pakaian, makanan, tarian sampai kesenian-kesenian khas malang. kawasan ini mereflesikan suasana malang zaman dahulu dengan segala kompleksitasnya. kawasan tersebut dibuat sepanjang jalan yang hampir 1 kilometer dan harus ditempuh dengan goyang-goyang lutut alias jalan kaki. suasana yang ramai dan barang2 yang unique dan antik seakan menjadi pelepas dahaga yang menghilangkan semua keluhan.

singkat cerita kita kemalaman...
menerobos dinginnya malam yang menusuk tulang di daerah batu dan sekitarnya membuat sekujur tubuh menjadi kaku. akhirnya layaknya sebuah kisah selalu ada yang tertinggal dan berkesan. hasilnya.....El-meler dari dua hidung yang menjungkirbalikan logika ilmu pasti...dengan hasil angka sebelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar